InversMatriks 3x3 Menggunakan Matriks KofaktorUntuk bisa mencari Invers matriks 3x3, kalian harus bisa mencari determinan matriks 3x3. Silahkan tonton video Contohsoal invers ordo 3 x 3 . • invers matriks ordo 3 x 3. Determinan matriks 3x3 metode sarrus dan minor kofaktor. Untuk mencari determinan matriks, ada baiknya kita terlebih dahulu. Untukmempermudan pemahaman sobat idschool, perhatikan bagaiaman menentukan minor entri aij dan kofaktor entri aij pada matriks A berikut. Selanjutnya, nilai determinan matriks A dapat ditentukan melalui persamaan: det (A) = a 11 C 11 + a 12 C 12 + a 13 C 13. Perhatikan cara menentukan determinan matriks 3 x 3 berikut. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Unduh PDF Unduh PDF Determinan matriks sering digunakan dalam kalkulus, aljabar linear, dan geometri pada tingkat yang lebih tinggi. Di luar dunia akademik, para insinyur dan pemrogram grafika komputer menggunakan matriks dan determinannya sepanjang waktu. [1] Jika Anda sudah tahu cara menentukan determinan matriks ordo 2x2, Anda hanya perlu belajar kapan menggunakan tambah, kurang, dan kali dalam menentukan determinan matriks ordo 3x3. Tulis matriks ordo 3 x 3 Anda. Kita akan mulai dengan matriks A ordo 3x3 dan cobalah untuk mencari determinan A. Di bawah ini adalah bentuk notasi umum matriks yang akan kita gunakan dan contoh matriks kita a11 a12 a13 1 5 3 M = a21 a22 a23 = 2 4 7 a31 a32 a33 4 6 2 1 Pilih satu baris atau kolom. Jadikan pilihan Anda sebagai baris atau kolom referensi. Apa pun yang Anda pilih, Anda akan tetap mendapat jawaban yang sama. Untuk sementara, pilih baris pertama. Kami akan memberi Anda beberapa saran untuk memilih opsi yang paling mudah dihitung di bagian berikutnya. Pilih baris pertama dari contoh matriks A. Lingkari angka 1 5 3. Di notasi umum, lingkari a11 a12 a13. 2 Coret baris dan kolom elemen pertama Anda. Lihat pada baris atau kolom yang Anda lingkari dan pilih elemen pertama. Coret baris dan kolomnya. Hanya akan tersisa 4 angka yang tidak tersentuh. Jadikan 4 angka ini sebagai matriks ordo 2 x 2. Pada contoh, baris referensi kita adalah 1 5 3. Elemen pertama berada pada baris ke-1 dan kolom ke-1. Coret seluruh baris ke-1 dan kolom ke-1. Tulis elemen yang tersisa menjadi matriks 2 x 2 1 5 3 2 4 7 4 6 2 3Tentukan determinan matriks ordo 2 x 2. Ingat, tentukan determinan matriks [ac bd] dengan cara ad - bc.[2] Anda juga mungkin pernah belajar menentukan determinan matriks dengan menggambar sebuah X di antara matriks 2 x 2. Kalikan dua angka yang terhubung dengan garis \ dari X. Lalu, kurangi dengan jumlah kali dua angka yang terhubung dengan garis /. Gunakan formula ini untuk menghitung determinan matriks 2 x 2. Pada contoh, determinan matriks [46 72] = 4*2 - 7*6 = -34. Determinan ini disebut minor dari elemen yang Anda pilih pada matriks awal.[3] Pada kasus ini, kita baru saja menemukan minor dari a11. 4 Kalikan angka yang telah ditemukan dengan elemen yang Anda pilih. Ingat, Anda telah memilih elemen dari baris atau kolom referensi ketika Anda memutuskan baris dan kolom yang akan dicoret. Kalikan elemen ini dengan determinan matriks 2 x 2 yang telah Anda temukan. Pada contoh, kita memilih a11 yang bernilai 1. Kalikan angka ini dengan -34 determinan dari matriks 2 x 2 untuk mendapatkan 1*-34 = -34. 5 Tentukan simbol dari jawaban Anda. Langkah selanjutnya adalah Anda harus mengalikan jawaban Anda dengan 1 atau-1 untuk mendapatkan kofaktor dari elemen yang Anda pilih. Simbol yang Anda gunakan tergantung dengan letak elemen pada matriks 3 x 3. Ingat, tabel simbol ini digunakan untuk menentukan pengali elemen Anda + - + - + - + - + Karena kita memilih a11 yang bertanda a +, kita akan mengalikan angka dengan +1 atau dengan kata lain, jangan diubah. Jawaban yang muncul akan sama, yaitu -34. Cara lain untuk menentukan simbol adalah dengan menggunakan formula -1i+j yang mana i dan j adalah baris dan kolom elemen. [4] 6 Ulangi proses ini untuk elemen kedua pada baris atau kolom referensi Anda. Kembalilah ke matriks awal 3 x 3 yang Anda lingkari baris atau kolomnya sebelumnya. Ulangi proses yang sama dengan elemen tersebut Coret baris dan kolom elemen tersebut. Pada kasus ini, pilih elemen a12 yang bernilai 5. Coret baris ke-1 1 5 3 dan kolom ke-2 5 4 6. Jadikan elemen yang tersisa menjadi matriks 2x2. Pada contoh kita, matriks ordo 2x2 untuk elemen kedua adalah [24 72]. Tentukan determinan matriks 2x2 ini. Gunakan formula ad - bc. 2*2 - 7*4 = -24 Kalikan dengan elemen pada matriks 3x3 yang Anda pilih. -24 * 5 = -120 Putuskan untuk mengalikan hasil di atas dengan -1 atau tidak. Gunakan tabel simbol atau formula -1ij. Pilih elemen a12 yang bersimbol – pada tabel simbol. Ganti simbol jawaban kita dengan -1*-120 = 120. 7 Ulangi proses yang sama untuk elemen ketiga. Anda memiliki satu kofaktor lagi untuk menentukan determinan. Hitung i untuk elemen ketiga di baris atau kolom referensi Anda. Berikut merupakan cara cepat menghitung kofaktor a13 pada contoh kita Coret baris ke-1 dan kolom ke-3 untuk mendapatkan [24 46]. Determinannya adalah 2*6 - 4*4 = -4. Kalikan dengan elemen a13 -4 * 3 = -12. Elemen a13 bersimbol + pada tabel simbol, sehingga jawabannya adalah -12. 8 Jumlahkan hasil ketiga hitungan Anda. Ini adalah langkah terakhir. Anda telah menghitung tiga kofaktor, satu untuk setiap elemen pada satu baris atau kolom. Jumlahkan hasil tersebut dan Anda akan menemukan determinan matriks 3 x 3. Pada contoh, determinan matriks adalah -34 + 120 + -12 = 74. Iklan 1 Pilih baris atau kolom referensi yang memiliki angka 0 paling banyak. Ingat, Anda dapat memilih baris atau kolom apa pun yang Anda mau. Apa pun yang Anda pilih, jawaban yang didapat akan sama. Jika Anda memilih baris atau kolom dengan angka 0, Anda hanya perlu menghitung kofaktor dengan elemen yang bukan angka 0 karena Sebagai contoh, pilih baris ke-2 yang memiliki elemen a21, a22, dan a23. Untuk memecahkan soal ini, kita akan menggunakan 3 matriks 2 x 2 yang berbeda, sebut saja A21, A22, and A23. Determinan matriks 3x3 adalah a21A21 - a22A22 + a23A23. Jika a22 dan a23 bernilai 0,formula yang ada akan menjadi a21A21 - 0*A22 + 0*A23 = a21A21 - 0 + 0 = a21A21. Oleh karena itu, kita hanya akan menghitung kofaktor dari satu elemen saja. 2 Gunakan baris tambahan untuk membuat soal matriks menjadi lebih mudah. Jika Anda mengambil nilai dari satu baris dan menambahkannya ke baris yang lain, determinan dari matriks tersebut tidak akan berubah. Hal ini juga berlaku sama untuk kolom. Anda dapat melakukan ini berulang kali atau mengalikannya dengan konstanta sebelum menambahkannya untuk mendapatkan angka 0 di matriks sebanyak mungkin. Hal ini dapat menghemat banyak waktu. Sebagai contoh, Anda memiliki matriks dengan 3 baris [9 -1 2] [3 1 0] [7 5 -2] Untuk menghilangkan angka 9 yang berada di posisi a11, Anda dapat mengalikan nilai di baris ke-2 dengan -3 dan menambahkan hasilnya ke baris pertama. Sekarang, baris pertama yang baru adalah [9 -1 2] + [-9 -3 0] = [0 -4 2]. Matriks yang baru memiliki baris [0 -4 2] [3 1 0] [7 5 -2]. Gunakan trik yang sama pada kolom untuk membuat a12 menjadi angka 0. 3 Gunakan cara cepat untuk matriks segitiga. Pada kasus khusus ini, determinan merupakan hasil dari elemen pada diagonal utama, dari a11 di kiri atas hingga a33 di kanan bawah matriks. Matriks ini masih merupakan matriks 3x3, tetapi matriks "segitiga" memiliki pola khusus dari angka yang bukan angka 0[5] Matriks segitiga atas Seluruh elemen yang tidak bernilai 0 berada pada atau di atas diagonal utama. Seluruh angka di bawah diagonal utama adalah angka 0. Matriks segitiga bawah Seluruh elemen yang tidak bernilai 0 berada pada atau di bawah diagonal utama. Matriks diagonal Seluruh elemen yang tidak bernilai 0 berada pada diagonal utama himpunan bagian dari jenis matriks di atas. Iklan Jika seluruh elemen pada satu baris atau kolom adalah 0, determinan matriks tersebut adalah 0. Metode ini dapat digunakan untuk seluruh ukuran matriks kuadrat. Sebagai contoh, jika Anda menggunakan metode ini untuk matriks ordo 4x4, "coretan" Anda akan menyisakan matriks ordo 3x3 yang determinannya dapat ditentukan dengan mengikuti langkah di atas. Ingat, mengerjakan hal ini dapat membuat Anda bosan! Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Pada artikel terdahulu, kita sudah membahas tentang mencari minor suatu matriks. Bagi teman – teman yang masih belum memahami tentang minor suatu matriks, bisa di baca lagi artikel saya yang lalu tentang pengertian minor suatu matriks. Penguasaan materi minor mutlak diperlukan, karena kita hanya bisa mengerti tentang kofaktor dan adjoin jika kita sudah mengerti tentang minor suatu matriks. Baiklah kita langsung saja ke pokok bahasannya. Yang pertama kita bahas tentang kofaktor suatu matriks. Kofaktor suatu matriks dirumuskan sebagai -1 pangkat baris ditambah kolom elemen minor dari matriks bersangkutan. Secara matematis dirumuskan sebagai $latex K_{ij}=-1^{i+j}.M_{ij}$ Keterangan $latex K_{ij}$ maksudnya kofaktor dari suatu matriks baris ke – i dan kolom ke – j. i menyatakan baris j menyatakan kolom. $latex M_{ij}$ merupakan minor baris ke – i kolom ke – j dari suatu matriks. Contoh Tentukanlah kofaktor dari matriks $latex A=\begin{bmatrix}2&4\\3&5\end{bmatrix}$ Jawab Terlebih dulu kita cari minor dari matriks A tersebut. Disini minor dari matriks A di dapat $latex M_{A}=\begin{bmatrix}5&3\\4&2\end{bmatrix}$ Kemudian kita cari kofaktor tiap elemen dari minor tersebut Kofaktor Matriks A baris pertama kolom pertama, berarti i = 1 dan j = 1. $latex K_{11}=-1^{i+j}. M_{ij}$ $latex K_{11}=-1^{1+1}. M_{11}$ $latex K_{11}=-1^{2}.5$ $latex K_{11}= Kofaktor matriks A baris pertama kolom kedua, berarti i = 1 dan j = 2. $latex K_{12}=-1^{1+2}.M_{12}$ $latex K_{12}=-1^{3}.M_{12}$ $latex K_{12}=-1.3=-3$ Kofaktor matriks A baris kedua kolom pertama, berarti i = 2 dan j = 1 $latex K_{21}=-1^{2+1}.M_{21}$ $latex K_{21}=-1^{3}.4$ $latex K_{21}=-4$ Kofaktor matriks A baris kedua kolom kedua, berarti i = 2 dan j = 2 $latex K_{22}=-1^{2+2}.M_{22}$ $latex K_{22}= Jadi, kofaktor dari matriks A adalah $latex K_{A}=\begin{bmatrix}5&-3\\-4&2\end{bmatrix}$ Sekarang bagaimana dengan Adjoinnya?. Kita langsung saja ya cari adjoin matriks A di atas. Tetapi terlebih dulu kita bahas secara singkat apa sih yang dimaksud dengan adjoin?. Adjoin merupakan transfus dari kofaktor matriks A. secara matematis dirumuskan sebagai $latex Adj A=K_{A}^{T}$ Dimana $latex K_{A}^{T}$ = Transfus kofaktor dari matriks A Adj A = adjoin matriks A jadi rinciannya seperti ini. Jika kita mau mencari adjoin sebuah matriks, maka terlebih dulu kita cari minornya dulu, setelah itu dari minor ini kita akan mendapatkan matriks kofaktor. Kemudian kofaktor ini kita transfuskan itulah adjoin sebuah matriks. Gampang ya. Oh ya, dalam kalimat di tadi ada kata transfus, apa sih yang dimaksud dengan matriks transfuse?. Matriks transfus maksudnya matriks yang urutan baris diubah menjadi kolom dan kolom menjadi baris. Dari soal di atas , maka kita bisa menentukan adjoinnya adalah sebagai berikut $latex Adj A =K_{A}^{T}$ $latex Adj A=\begin{bmatrix}5&-4\\-3&2\end{bmatrix}$ Sekarang bagaimana kalau matriksnya berordo 3 x 3?. Kita perhatikan contoh di bawah ini ! Contoh Tentukanlah Kofaktor dan Adjoin dari matriks berikut $latex A=\begin{bmatrix}2&4&6\\1&3&2\\0&1&2\end{bmatrix}$ Penyelesaian Terlebih dahulu kita cari minor matriks A, disini didapat bahwa minor matriks A adalah $latex A=\begin{bmatrix}4&0&1\\2&4&2\\10&-2&2\end{bmatrix}$ Sehingga kofaktor matriks A adalah $latex A=\begin{bmatrix}4&0&1\\-2&4&-2\\10&2&2\end{bmatrix}$ Adjoin matriks A dicari dengan mencari transfus dari kofaktor matriks A, sehingga $latex Adj A=\begin{bmatrix}4&2&10\\0&4&-2\\1&2&2\end{bmatrix}$ Demikianlah uraian materi tentang kofaktor dan adjoin suatu matriks. Semoga bermanfaat. Artikel ini akan membahas tentang invers matriks yang termasuk dalam materi pelajaran Matematika Wajib Kelas 11. Elo tau nggak kalau sebuah angka ternyata punya nilai opposite atau kebalikan? Iya, itu yang dinamakan dengan invers. Di artikel ini gue mau ajak elo belajar tentang cara mencari invers matriks 2×2 dan 3×3 dengan rumus invers matriks. Sebelum masuk ke cara mencari invers matriks, pembahasan serta contoh soal invers matriks, elo perlu paham konsep invers dulu. Gimana sih taunya sebuah nilai punya kebalikan? Gini nih misalnya angka 2, kebalikan dari angka 2 adalah atau bisa ditulis dengan 2-1. Kebalikan dari angka 15 berarti atau 15-1. Nah, sekarang kalau angkanya adalah pecahan, nilai kebalikannya gimana? Gak usah bingung, tinggal dibalik aja. Misalnya pecahan berarti kebalikannya adalah 5 atau -1. Kita bisa menyebut kebalikan atau opposite dengan istilah invers. Lalu, apakah invers berlaku juga pada matriks? Yap, tentu saja berlaku. Di materi pelajaran Matematika Wajib kelas 11, elo udah belajar tentang matriks dan determinan matriks, iya kan? Kalau mau mengingat dan butuh review lagi, elo bisa langsung meluncur ke artikel yang udah gue tulis sebelumnya. Baca Juga Matriks Matematika Itu Apa Sih? Review sedikit, yuk! Matriks adalah susunan persegi/persegi panjang yang terdiri dari angka dan diatur dalam baris dan kolom. Masih ingat kan kalau baris itu yang susunannya horizontal kanan-kiri, sedangkan kolom yang susunannya vertikal atas-bawah seperti ini. Materi Matriks Arsip Zenius Cara Mencari Invers Matriks?Invers Matriks 2×2Invers Matriks 3×3 Nah, kita nyambung lagi ke invers matriks. Suatu matriks juga memiliki invers. Konsepnya masih sama, bahwa ketika ada matriks A, maka inversnya adalah A-1. Selain konsep tersebut, untuk mencari invers matriks juga ada konsep lainnya yang harus elo perhatikan. Ketika kita mengalikan suatu angka dengan kebalikannya, maka hasilnya akan bernilai 1. Ketika dibalik hasilnya juga akan tetap sama, yaitu 1. Hal yang sama juga berlaku pada matriks. Ketika kita mengalikan matriks dengan kebalikannya, maka kita akan mendapatkan matriks identitas yang setara dengan nilai 1. Begitu pun dengan kebalikannya. Elo masih ingat gak matriks identitas itu yang seperti apa? Yap, matriks persegi yang semua elemen diagonal utamanya bernilai satu, sedangkan elemen lainnya bernilai nol. Seperti ini ilustrasinya. Sebelum memasuki invers matriks, ada baiknya elo kenal dulu sama istilah determinan, minor-kofaktor, dan jenis-jenis matriks. Gue udah pernah nulis artikel yang membahas poin-poin tersebut di artikel gue yang ini. Baca Juga Determinan Matriks dan Metode Penyelesaiannya Invers matriks persegi ada yang memiliki ordo 2×2 dan 3×3. Dari kedua matriks persegi ini elo bisa mencari determinannya untuk bisa mencari invers matriks. Invers Matriks 2×2 Menghitung invers matriks ordo 2×2 lebih mudah dibandingkan dengan matriks yang berordo lebih tinggi seperti 3×3. Elo hanya perlu menghitungnya menggunakan rumus di bawah ini. Rumus Invers Matriks 2×2 Kalau elo bertanya, Adj A itu apa sih? Jadi, Adj A adalah adjoin matriks A, berarti transpose dari matriks A yang elemen-elemennya merupakan kofaktor dari elemen-elemen matriks A. Untuk mengetahui kofaktor itu yang gimana, elo bisa baca lagi artikel gue sebelumnya tentang Determinan Matriks. Contohnya gini, ada suatu matriks . Elo diminta untuk mencari invers dari matriks A tersebut. Elo bisa masukan matriks A ini ke dalam rumus di atas, seperti ini A ini lambang apa sih? Ini determinan matriks ya. Jadi elo tinggal menggali silangkan elemen-elemen secara diagonal untuk tau determinannya. Makanya, di rumus didapatkan ad – bc ya. Huruf-huruf itu tinggal elo ganti ke angka nanti di contoh soal invers matriks 2×2. Nah, jadi untuk mendapatkan adjoin dari matriks A yang ordonya 2×2, elo hanya perlu menukar posisi a dan d, kemudian letakkan nilai negatif di depan b dan c. Contoh Soal Invers Matriks Ordo 2×2 dan Jawabannya Untuk mempermudah, kita langsung cemplungin angka-angkanya ke dalem, yuk! Perhatikan contoh soal di bawah ini! Dari soal di atas udah diketahui tuh determinannya. Selanjutnya, kita hitung invers dari matriks P-nya atau P-1. Nah, sekarang elo udah menemukan invers dari matriks P. Untuk membuktikan apakah hasil tersebut benar, elo bisa pakai konsep yang pertama gue tulis di atas bahwa AxA-1= I matriks identitas. Langsung aja deh kita buktikan. Untuk membuktikan persamaan selanjutnya, coba deh elo hitung apakah A-1A=I juga? Dari hasil perhitungan di atas, elo udah paham mulai dari konsep, cara mencari invers matriks 2×2, hingga membuktikan bahwa hasil tersebut sudah benar. Invers Matriks 3×3 Sekarang kita masuk ke invers matriks ordo 3×3, gimana sih cara perhitungannya? Apakah sama dengan matriks berordo 2×2? Sebenarnya, untuk menentukan invers dari matriks berordo 3×3 itu bisa dilakukan dengan beberapa cara, ada yang menggunakan metode Eliminasi Gauss-Jordan atau transformasi baris elementer dan menggunakan adjoin. Kali ini, gue bakal membahas perhitungan invers dengan Adjoin sama seperti matriks berordo 2×2. Apakah cara perhitungannya sama? Oke, langsung aja kita bahas deh biar tau caranya sama atau berbeda. Secara umum, rumus invers matriks adalah . Jadi rumus invers matriks 3×3 tetap menggunakan rumus umum tersebut ya. Nah, untuk menentukan determinan matriks 3×3, kita bisa menggunakan dua cara, yaitu metode Sarrus dan Minor-Kofaktor. Lalu, gimana cara menentukan Adjoin matriks 3×3? Elo harus ingat cara menentukan kofaktor matriks aij, yaitu Cij = -1i+jMij, di mana Mij adalah minor dari matriks Aij, sedangkan Cij adalah kofaktor A atau KofA. Berarti, C11 = -11+1M11=M11 , C12= -11+2M12= –M12 , dst sampai dihasilkan seperti ini. Selanjutnya kita cari determinannya, dengan cara Mij = detAij. Misalnya kita ambil contoh M11 = detA11 = menghilangkan elemen baris ke-1 dan kolom ke-1, sehingga hanya diperoleh ordo 2×2 untuk setiap elemennya, dst sehingga diperoleh seperti ini. Balik lagi, tujuan kita adalah untuk mencari Adjoin matriks A. Apa sih hubungannya dengan kofaktor? Kenapa kita perlu mencari kofaktor terlebih dahulu? Ternyata, hubungannya adalah Adjoin matriks A sama dengan transpose dari matriks A atau disimbolkan seperti ini AdjA = KofAt. Masih ingat kan transpose itu apa? Yap, elemen-elemen pada baris diganti jadi kolom, dan elemen kolom diganti jadi baris. Contoh Soal Invers Matriks 3×3 dan Jawabannya Supaya gak makin bingung, kita langsung cemplungin ke dalam angka-angka ya. Coba perhatikan kutipan video materi dari Zenius yang membahas Contoh Soal Tentang Invers Matriks 3×3 dengan Adjoin di bawah ini. Video Materi Premium Zenius tentang Contoh Soal Invers dari Matriks 3×3 dengan Adjoin Nah, dari situ, kita lanjut tentukan transpose dari KofA untuk menentukan AdjA. Sekarang kita masukkan rumusnya Gimana, lebih gampang setelah dimasukkan angka-angkanya kan? Dari penjelasan di atas tentang invers dari matriks 3×3, elo udah tau nih metode apa aja yang bisa elo gunakan, cara menentukan determinan dan Adjoin, dan cara perhitungan invers matriks berordo 3×3. Materi ini mungkin masuk dalam TPS Tes Potensi Skolastik dalam UTBK, lho. Makanya gak ada salahnya untuk benar-benar paham tentang materi invers matriks yang satu ini. Biar makin paham elo bisa cek materi belajar di banner bawah ini dengan penjelasan dan latihan soal yang lebih banyak lagi. Jangan lupa login atau daftar dulu biar punya akun Zenius. Abis itu tinggal elo ketik topik materi yang mau dipelajari di kolom pencarian. Klik banner di atas! Oke, sampai sini dulu deh penjelasan mengenai invers matriks. Semoga apa yang udah gue sampaikan di atas bisa memudahkan proses belajar dan mengerjakan tugas. Kalau elo masih bingung, langsung bilang di kolom komentar bagian mana yang masih elo kurang paham ya! O ya, gue juga mau rekomendasiin paket belajar dari Zenius buat elo yang duduk di kelas 10, 11, dan 12 SMA. Melalui paket ini elo bisa akses ke ribuan video materi belajar, latihan soal, tryout, dan sesi live class buat bantu ningkatin nilai rapor elo. Cek info selengkapnya dengan klik banner di bawah ya! Baca Juga Artikel Lainnya Induksi Matematika untuk Membuktikan Rumus Materi Matematika SMP Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel PLSV dan PTLSV Yuk, Kenalan sama Barisan dan Deret Aritmetika! Originally published September 28, 2021 Updated by Silvia Dwi & Arieni Mayesha

cara mencari kofaktor matriks 3x3